Tanggal Rilis | : | 15 Juli 2019 |
Ukuran File | : | 0.33 MB |
Abstraksi
<div style=""><ul><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Pada Maret 2019, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Kalimantan Tengah yang diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,336. Angka ini turun sebesar 0,008 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2018 yang sebesar 0,344. Sementara jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2018 (0,342), tercatat penurunan yang lebih rendah, sebesar 0,006 poin.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2019 tercatat sebesar 0,372, meningkat sebesar 0,003 poin dibandingkan Gini Ratio September 2018 yang sebesar 0,369. Dibandingkan dengan Gini Ratio setahun sebelumnya, tercatat penurunan yang lebih besar (0,015 poin) yaitu pada posisi 0,387 pada Maret 2018.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Sementara itu, Gini Ratio di daerah perdesaan pada Maret 2019 tercatat sebesar 0,297, atau turun sebesar 0,021 poin dibanding angka September 2018 namun cenderung meningkat sebesar 0,002 poin terhadap Gini Ratio Maret 2018 yang tercatat sebesar 0,295.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Pada Maret 2019, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 19,81 persen. Artinya pengeluaran penduduk berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 17,61 persen, sedangkan perdesaaan mencatat angka yang lebih tinggi, yaitu sebesar 21,69 persen. Artinya, baik di daerah perkotaan maupun perdesaan di Kalimantan Tengah termasuk dalam kategori ketimpangan rendah.</span></font></li></ul></div>