Tanggal Rilis | : | 1 September 2020 |
Ukuran File | : | 0.59 MB |
Abstraksi
<div style=""><ul><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">NTP Gabungan di Provinsi Kalimantan Tengah naik 1,04 persen, dari 99,37 (Juli 2020) menjadi 100,40 (Agustus 2020). Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan nilai tukar subsektor tanaman perkebunan rakyat (2,23 persen) dan tanaman pangan (0,55 persen).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">NTP tertinggi terjadi di subsektor peternakan (103,06) diikuti oleh perikanan (101,02), tanaman perkebunan rakyat (100,65), tanaman pangan (99,15) dan hortikultura (97,88).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) naik sebesar 0,71 persen, dari 100,35 (Juli 2020) menjadi 101,06 (Agustus 2020).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Indeks harga yang diterima petani (𝐼𝑡) naik 0,66 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani (𝐼𝑏) turun 0,38 persen.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di wilayah perdesaan sebesar 106,35 persen atau terjadi deflasi 0,47 persen. Terjadi penurunan indeks harga di kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembaka; rekreasi, olahraga dan budaya; kesehatan; serta informasi, komunikasi dan jasa keuangan.</span></font></li></ul></div><div style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 10pt; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal;"><br></div>