Jumlah penumpang angkutan udara selama Februari 2024 mengalami penurunan sebesar 13,69 persen dibanding Januari 2024, dan jumlah penumpang angkutan laut turun sebesar 35,19 persen.

Frekuensi penerbangan pada Februari 2024 mengalami penurunan sebesar 14,86 persen dibanding Januari 2024, dari 821 penerbangan menjadi 699 penerbangan.
Jumlah penumpang angkutan udara turun sebesar 13,69 persen, dari 86.581 orang (Januari 2024) menjadi 74.732 orang (Februari 2024).
Lalu lintas barang yang menggunakan angkutan udara turun sebesar 7,78 persen, dari 1.324 ton (Januari 2024) menjadi 1.221 ton (Februari 2024).
Frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalimantan Tengah turun sebesar 4,73 persen, dari 677 kunjungan (Januari 2024) menjadi 645 kunjungan (Februari 2024).
Jumlah penumpang angkutan laut turun sebesar 35,19 persen, dari 38.608 orang (Januari 2024) menjadi 25.023 orang (Februari 2024).
Lalu lintas barang yang menggunakan angkutan laut turun sebesar 5,82 persen, dari 1,54 juta ton (Januari 2024) menjadi 1,45 juta ton (Februari 2024).
Selama Februari 2024, aktivitas penumpang angkutan laut terkonsentrasi di Pelabuhan Kumai (76,19 persen), sementara arus barang terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit (49,33 persen).